Laporan Keuangan dan Pencatatan Transaksi

LAPORAN KEUANGAN
Pengertian
Pengertian menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK): Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya : sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral ari laporan keuangan.

Tujuan

  • Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. 
  • Laporan keuangan disusun memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu. 
  • Laporan keuangan yang menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggung jawaban manajemen atas, sumberdaya yang di percayakan kepadanya.


Laporan Keuangan akan bermanfaat bagi pemakainya jika memenuhi tujuan kualitatif sebagai berikut :
  • Relevan 
  • Dapat dimengerti oleh pemakainya 
  • Dapat diuji kebenarannya 
  • Netral 
  • Tepat waktu
  • Dapat diperbandingkan dengan Laporan Keuangan periode sebelumnya.
  • Lengkap.
Pemakai Laporang Keuangan

Beberapa kebutuhan pemakai laporan keuangan meliputi SAK (Standar Akuntansi Keuangan, 2009):
  • Investor
investor adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan suatu investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilih.
Penanam modal berisiko dan penasihat merekan berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi yang membantu menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.
  • Karyawan 
Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili 
Mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kkerja
  • Pemberian pinjaman 
Pemberian pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada satu jatuh tempo.
  • Pemasok dan kreditur usaha lainnya
Pemasok dan kreditur usaha lainnya tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
 Kreditur usaha berkepentingan pada prusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek dari pada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
  • Pelanggan 
Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada perusahaan.
  • Pemerintah 
Pemerintah dengan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaanya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan arena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. 
Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya
  • Masyarakat 
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dengan berbagai cara misalnya: perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestic. 
Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecendrungan (trend) dan perkembangn terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitas.

JENIS-JENIS LAPORANG KEUANGAN:
  1. Neraca, menunjukkan posisi keuangan yang meliputi kekayaan, kewajiban serta modal pada waktu tertentu.
  2. Laporan rugi-laba, menyajikan hasil usaha perusahaan yang meliputi pendapatan dan biaya (beban) yang dikeluarkan sebagai akibat dari pencapaian tujuan dalam suatu periode tertentu.
  3. Laporan perubahan modal/laba ditahan, yang memuat tentang saldo awal dan akhir laba ditahan dalam Neraca untuk menunjukkan suatu analisa perubahan besarnya laba selama jangka waktu tertentu.
  4. Laporan arus kas, memperlihat aliran kas selama periode tertentu, serta memberikan informasi terhadap sumber-sumber kas serta penggunaan kas dari setiap kegiatan dalam periode yang dicakup.
  5. Catatan atas laporan keuangan. Digunakan untuk menjelaskan secara rinci atau detail  mengenai keadaan perusahaan.
CATATAN TRANSAKSI
Pengertian
Suatu aktifitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta keuangan perusahaan, misalnya seperti menjual, membeli, membayar gaji, serta membayar berbagai macam biaya yang lainnya.

Jenis-jenis Transaksi
  1. Transaksi internal adalah suatu transaksi yang terjadi yang melibatkan hanya bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan saja, lebih menekankan perubahan posisi keuangan yang terjadi antara bagian yang ada dalam perusahaan misalnya seperti memo dari pimpinan kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai dari harta kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor. Lebih tepatnya dibuat dan juga dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri. Selain itu dapat juga diartikan sebagai bukti pencatatan atas kejadian-kejadian yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri. Contohnya seperti : penghapusan piutang usaha, pengalokasian beban dan lain-lain.
  2. Transaksi eksternal adalah suatu transaksi yang melibatakan pihak dari luar perusahaan. Seperti misalnya: transaksi penjualan, pembelian, pembayaran hutang piutang dan lain-lain.
BUKTI TRANSAKSI
Pengertian 
Bukti transaksi adalah suatu bukti yang tertulis atau bukti-bukti atas terjadinya setiap kegiatan transaksi dalam suatu perusahaan atau bisnis.
Manfaat utama dari bukti bukti transaksi yaitu menyediakan bukti tertulis atas transaksi yang telah dilaksanakan, dan sekaligus untuk menghindari kemungkinan terjadinya sengketa di masa yang akan datang. 

Jenis-jenis Bukti Transaksi
Bukti transaksi internal
Bukti transaksi internal ialah bukti pencatatan kejadian di dalam perusahaan tersebut. Umumnya berupa memo dari pimpinan ataupun orang yang ditunjuk.

Bukti transaksi eksternal
Bukti transaksi eksternal ialah bukti pencatatan transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan. Bukti-bukti tersebut, yaitu:
  1. Faktur adalah suatu perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, yang dibuat oleh pihak penjual lalu disampaikan kepada pihak konsumen atau pembeli.
    Pada umumnya dibuat rangkap dua, yang asli diberikan ke si konsumen/pembeli sebgai bukti pencatatan pembelian secara kredit sedangkan kopiannya dipegang oleh si penjual sebagai bukti pencatatan penjualan secara kredit.
  2. Kuitansi (official Receipt) adalah suatu bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu barang atau yang lainnya.
    Kuitansi dibuat serta ditanda tangani oleh pihak yang menerima uang dan juga diserahkan kepada pihak yang telah melakukan pembayaran. Kuitansi pada umumnya terdiri dari dua bagian, bagian pertama diberikan kapada pihak yang membayar yaitu sebagi bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal (Sus atau bonggol kuitansi) untuk sementara dapat dijadikan sebagai bukti pencatatan penerimaan uang.
  3. Nota debet (Debit Memo) adalah perhitungan atau pemberitahuan yang dikirim suatu perusahaan atau suatu badan usaha kepada konsumennya, bahwa akunnya telah didebet dengan nominal/jumlah tertentu.
    Penerina nota debet ini akan mencatat pada akun pihak pengirim nota pada sisi kredit.
  4. Nota kredit adalah pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim suatu perusahaan atau badan usaha kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit dengan nominal/jumlah tertentu. Penerima nota kredit ini, akan mencatat pada akun pihak – pihak pengirim nota pada sisi debet.
  5. Cek (Cheque) adalah suatu surat perintah yang tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu saat waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, lalu ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah  suatu bank serta mempunyai simpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro. Lembaran cek terdiri dari dua bagian, diantaranya: lembar utama yang diserahkan kepada pihak lain sebagai alat pembayaran, dan juga struk/bonggol cek untuk dijadikan bukti tambahan transaksi yang disatukan dengan kuitansi bukti dari pembayaran.
  6. Bilyet giro adalah suatu surat perintah dari nasabah suatu bank, kepada bank yang berkaitan/bersangkutan untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening si penerima yang namanya telah disebut dalam bilyet giro pada bank yang sama ataupun pada bank yang lain. Penerima bilyet giro tak bisa menukarkannya dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan, Akan tetapi hanya saja dapat menyetorkan bilyet giro kepada bank sebagai tambahan simpanan pada rekeningnya.
  7. Rekening Koran adalah suatu bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para nasabahnya, dan juga digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan, dan juga saldo kas menurut bank.
  8. Bukti Setoran Bank adalah saat atau setiap melakukan setoran bank, harus mengisi slip setoran yang telah disediakan oleh bank terlebih dahulu.
  9. Bukti Memo randum adalah suatu bukti transaksi yang dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan ataupun orang yang diberi wewenang untuk kejadian-kejadian yang berlangsung didalam internal perusahaan tersebut dan umumnya terjadi pada akhir periode seperti memo untuk mencatat gaji para pegawai yang masih dibayar.
  10. Bukti Kas Masuk Dan Bukti Kas Keluar adalah bukti kas masuk yaitu bukti atas penerimaan uang ataupun kas yang dilengkapi dengan buktinya.Seperti contohnya: kuitansi dan nota. Bukti kas keluar yaitu suatu bukti transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran. Seperti contohnya: kuitansi dari kreditur dan nota kontan asli.

TEORI ORGANISASI UMUM 1

PENGERTIAN ORGANISASI SECARA TERMINOLOGI

  1. Susunan yang teratur dan berdisiplin.
  2. Persatuan sesuatu atau keadaan dipersatukan sehingga orang bisa bekerja sama.
  3. Caranya bagian- bagian dari suatu keseluruhan disusun.
  4. Kelompok manusia yang bersatu untuk melakukan pekerjaan tertentu.
  5. Perpaduan secara sistematis dari bagian- bagian yang saling ketergantungan atau keterkaitan untuk membantu suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan.
  6. Aktivitas- aktivitas menyusun dan membentuk hubungan sehingga terwujudlah kesatuan- kesatuan usaha dalam mencapai maksud dan tujuan.
  7. Suatu sistem kerjasama yang dilaksanakan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama.
  8. Berhimpunnya sejumlah orang untuk melakukan kerjasama dengan seorang sebagai pimpinan, lainnya sebagai anggota dan terikat oleh aturan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
  9. Setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama dan secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan mana terdapat orang/ beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/sekelompok orang disebut bawahan.
CIRI-CIRI ORGANISASI
  1. Organisasi Mempunyai Tujuan dan Sasaran Utama Untuk Dicapai Bersama-sama.
    Artinya, organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk kepentingan bersama anggota.
  2. Organisasi Mempunyai Aturan.
    Setiap organisasi mempunyai aturan, aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan tersebut dibuat yaitu supaya organisasi terkendali dan teroganisir.
  3. Organisasi Termanajemen.
    Seperti pada artikel sebelumnya yaitu Pengertian Tentang Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja, untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja team.
  4. Organisasi terkoordinasi
    Mengkoordinasi tugas merupakan salah satu tugas manager atau pimpinan, pimpinan yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan, beda dengan ‘bos’ yang hanya terima beres.
PENGERTIAN MANAJEMEN  ORGANISASI

Manajemen organisasi adalah suatu perencanaan yang berhubungan dengan bagaimana seseorang dapat mengolah atau mengurus suatu rangkaian organisasi dari memilih anggota sampai penyelesaian masalah. Manajemen organisasi akan membutuhkan banyak sumber daya manusia yang bermutu dan hal ini mencakup beberapa hal
Fungsi dari Manajemen Sumber Daya Manusia :
  1. Memastikan karyawan yang kompeten dapat dikenali dan terpilih
  2. Mmemfasilitasi karyawan dengan pengetahuan dan skill yang up-to-date
  3. Memastikan bahwa organisasi memakai karyawan yang berkompeten dengan performa yang tinggi



Prinsip Akuntansi dan Pelaksanannya

Pengertian Akuntansi:
Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan dan mengomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

Manfaat Informasi Akuntansi:
Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu, yaitu dalam hal:
  1. Perubahan tiap jenis harta, utang dan modal 
  2. Perubahan jenis dan jumlah pendapatan usaha 
  3. Besarnya laba / rugi perusahaan 
  4. Nilai harta, utang dan modal pada suatu periode tertentu.
Pemakai Informasi Akuntansi:
Pihak Intern perusahaan yaitu:
  1. Pemilik Perusahaan
    untuk mengetahui kinerja manajemen perusahaan yang dapat tercermin pada laporan keuangan
  2. Karyawan
    untuk mengetahui tingkat perkembangan perusahaan, sehingga jika memungkinkan dapat mengusulkan  kenaikan standar gaji dan upah.
  3. Manajemen Perusahaan
    untuk mengetahui kinerja  manajemen sehingga dapat digunakan untuk evaluasi dan perbaikan di masa yang akan dating
  4. Investor
    untuk mengetahui Profile Company sebagai dasar kelanjutan investasi   
Pihak Ekstern perusahaan yaitu: 
  1. Masyarakat
    masyarakat adalah embrio dari investor, sehingga perlu juga mendapatkan informasi keuangan dari suatu perusahaan, dengan tujuan untuk menarik minat berinvestasi. 
  2. Pemerintah
    menetapkan batasan-batasan dalam bentuk peraturan atau regulasi, menetapkan pajak sebagai salah satu pendapatan Negara.
  3. Kreditur untuk menganalisis kelayakan suatu perusahaan, apakah layak diberikan pinjaman kredit atau tidak.  
Bidang Khusus Akuntansi:
  1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
    Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan yang berhubungan dengan laporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan.Oleh karena pihak-pihak di luar perusahaan yang mempunyai kepentingan banyak macam ragamnya, maka laporan yang dihasilkan harus bersifat serba guna (General Purpose) Untuk memenuhi hal tersebut, ada aturan-aturan yang telah  disetujuibersama yang  disebut “Prinsip-Prinsip Akuntansi” yang harus diperhatikan.
  2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
    Bidang ini berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas  terhadap laporan yang dihasilkan oleh Akuntansi Keuangan. Hal-hal lain yang menjadi beberapa faktor dilakukannya Auditing adalah memastikan ketaatan terhadap kebijakan, prosedur/peraturan serta menilai efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan. Konsep dasarnya adalah Obyektifitas dan Independensi.
  3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
    Titik sentral dalam Akuntansi Manajemen adalah informasi untuk manajemen perusahaan. Beberapa kegunaan dari Akuntansi Manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan. 

Akuntansi Manajemen tidak terbatas pada data historis saja, ada kalanya digunakan data yang baru terjadi dan bahkan data taksiran.
  1. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
    Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya, terutama yang berhubungan dengan biaya produksi  suatu barang. Fungsi utamanya adalah mengumpulkan dan menganalisa data mengenai biaya baik yang telah maupun yang akan terjadi.
  2. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
    Laporan akuntansi yang digunakan untuk tujuan perpajakan berbeda dengan laporan untuk tujuan selain pajak. Hal ini disebabkan adanya perbedaan konsep  tentang transaksi, metode pengukuran dan cara  pelaporan. Untuk tujuan pajak, hal-hal tersebut diatas di atur oleh Undang-Undang. Oleh karena setiap perusahaan akan selalu berurusan dengan masalah perpajakan, maka seorang akuntan perlu mengetahui tentang konsep, metode dan cara pelaporan untuk perpajakan tersebut.  
Akuntan Sebagai Profesi:
  1. Akuntan Privatadalah Akuntan yang bekerja pada perusahaan tertentu dan merupakan karyawan perusahaan tersebut, yang meliputi bidang:
  • Penyusunan Sistem Pengawasan Manajemen (SPM)
    Yaitu sistem yang dirancang untuk memberi motivasi kepada para manajer pelaksana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen teras.
  • Akuntansi Keuangan
    Yaitu proses akuntansi sejak pencatatan s/d penyusunan laporan keuangan.
  • Akuntansi Biaya
    Yaitu proses akuntansi yang memantau, memilih dan memproses data biaya, terutama pada perusahaan manufaktur (pabrik). Informasi tentang biaya merupakan elemen penting dalam pengumpulan harga pokok, perencanaan dan pengendalian biaya serta untuk pengambilan keputusan.
  •  Internal Auditing
    Perusahaan-perusahaan yang sudah mencapai kapasitas besar biasanya memiliki staf Internal Auditing. Internal Auditor bertugas mengevaluasi dan menginvestigasi secara khusus dan sistematik sistem akuntansi perusahaan. Hasil evaluasi dan perbaikan tersebut merupakan masukan untuk mengadakan perbaikan atau bahkan perombakan terhadap sistem akuntansi yang sedang dipakai.
  • Penganggaran
    Yaitu proses menetapkan rencana aktivitas perusahaan secara menyeluruh yang akan dilaksanakan perusahaan pada periode mendatang.  Akuntan Publik adalah akuntansi yang bergerak dalam bidang akuntansi publik, yaitu menyerahkan jasa akuntansi untuk organisasi bisnis atau pun non bisnis.  
     3. Akuntan Pemerintah
         adalah akuntan yang bekerja sebagai Auditor pihak pemerintah
    4. Akuntan Pendidik
        adalah akuntan yang berprofesi sebagai pendidik akuntan-akuntan profesional.
        Disamping mengajar, akuntan ini juga bisa melakukan pengabdian masyarakat dan
        melakukan penelitian di bidang akuntansi. 

Pembicaraan Mahasiswa dengan Dosen

Berawal dari pembicaraan antar profesor dan mahasiswanya didalam kelas...



Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?

Apakah kejahatan itu ada?

Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?



Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, 'Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?'.



Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, 'Betul, Dia yang menciptakan semuanya'.



'Tuhan menciptakan semuanya?'

Tanya professor sekali lagi.



'Ya, Pak, semuanya' kata mahasiswa tersebut.



Profesor itu menjawab, 'Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.'



Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.



Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, 'Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?'



'Tentu saja,' jawab si Profesor



Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, 'Profesor, apakah dingin itu ada?'

'Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?' Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.



Mahasiswa itu menjawab, 'Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.



Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.



Mahasiswa itu melanjutkan, 'Profesor, apakah gelap itu ada?'



Profesor itu menjawab, 'Tentu saja itu ada.'



Mahasiswa itu menjawab, 'Sekali lagi anda salah Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.



Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.'



Akhirnya mahasiswa itu bertanya, 'Profesor, apakah kejahatan itu ada?'



Dengan bimbang professor itu menjawab, 'Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.'



Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, 'Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, 'kejahatan' adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.



Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.'



Profesor itu terdiam.



Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.

Manusia Adalah Komputer Hayati Yang Paling Sempurna



manusia adalah produk hi-tech tercanggih.
robert galvin, chairman motorola

sebelum menuju ke tema, kita coba analogikan diri kita sebagai komputer mesin

perbandingan komputer mesin dengan komputer hayati (manusia)

komputer mesin:
-keyboard (input)
-monitor(output)
-hardisk
-software
-operating system

komputer hayati (manusia):
- panca indera (input)
- panca indera (output)
- sel-sel tubuh
- pikiran perasaan
- hati nurani

penting!!

anda adalah super komputer yang ada di dunia yang di ciptakan dengan sangat kompleks oleh Tuhan YME.

tapi!!

mengapa kita selalu saja merasa bahwa diri kita tidak pernah bisa apa yang menjadi apa yang kita pikirkan padahal kita tahu bahwa kita adalah makhluk yang sempurna.

itu semua di karena adanya masalah yang ada dalam diri kita.

coba kita analogikan lagi diri kita dengan komputer.

masalah 1

masalah komputer, antara lain :
- adanya serangan virus
- hardware tidak kompatible dengan software
- perlu maintenance, disk clean up, defragment, dll

masalah komputer hayati, antara lain:
- adanya cemoohan/ ucapan yang membuat ente down dan akhirnya menyerah dalam mengerjakan sesuatu
- hati dan pikiran tidak selaras (tidak koheren) yang mengakibatkan pikiran strees.
- bingung cara yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah

masalah ke-2

-> komputer : memiliki buku panduan manual untuk menyelesaikan masalahnya
komputer hayati : tidak memiliki buku panduan di karenakan hanya manusia itu yang bisa dan menyelesaikan masalahnya.

-> komputer : posisi operator mudah karena berada di luar mesin
komputer hayati : posisi operarator sulit karena menyatu dengan mesin

->komputer : punya virtual intelegency tetapi tidak punya hati
komputer hayati : punya virtual intelegency dan punya hati tetapi sering tdak selaras yang mengakibatkan komputer hayati menjadi dingin seperti komputer mesin.

-tapi kita tidak pernah terpikirkan/sadar bertapa hebat diri kita yang selalu menyelesaikan semua masalah kita tanpa bantuan seperti komputer.

"karena sesungguhnya lawan terberat kita adalah diri kita sendiri"

dan kita tahu bahwa fitrah nya manusia adalah bahagia tetapi kita mengapa selalu merasa bahwa diri kita tidak bahagia?
-> itu di karenakan kita tidak pernah mensyukuri apa yang telah di berikan oleh tuhan untuk kita.

mulai sekarang ada baiknya kita mencoba bersyukur atas nikmat yang di berikan untuk kita. agar kita kembali menjadi manusia yang paling sempurna seperti yang dijanjikan oleh-NYA.

dan mulailah belajar untuk ikhlas untuk menuju sebuah kebahagian/ kesuksesan, karena anda lah yang merasakan bahwa diri anda bahagia atau tidak.

banggalah menjadi diri anda sendiri, karena diri andalah yang tau keadaan anda, dan orang lain hanya motivator anda agar anda semakin maju..