Pengertian
Buku Jurnal adalah media pencatatan transaksi secara kronologis berupa pendebitan dan pengkreditan rekening beserta penjelasan yang diperlukan dari transaksi tersebut. Jurnal merupakan catatan akuntansi yang pertama sehingga sering disebut The Books of Original Entry.
Pencatatan transaksi secara langsung ke rekening buku
besar tidak dibenarkan oleh siklus akuntansi disamping terdapat alasan-alasan
sebagai berikut:
1. Transaksi
keuangan menyangkut beberapa elemen yang harus ditunjukkan pada satu
media tertentu. Suatu transaksi akan mempengaruhi paling sedikit 2 (dua)
rekening. Rekening hanya meliputi informasi tentang transaksi yang mempengaruhi
rekening tersebut. Maka pencatatan tranaksi secara langsung ke buku besar akan
mengaburkan gambaran pengaruh suatu transaksi terhadap rekening-rekening.
2. Pencatatan
transaksi harus mampu menyajikan terjadinya transaksi secara kronologis. Pencatatan
transaksi secara urut waktu atau kronolis mempermudah dalam penelusuran
terhadap suatu transaksi. Sedangkan di dalam rekenign buku basar tidak
dirancang untuk keperluan semacam itu.
3. Sebuah
perusahaan yang besar mempunyai ratusan rekening . Apabilan pencatatan
dilakukan secara langsung ke rekening buku besar, maka pekerjaan ini hanya
dapat dilakukan oleh satu orang. Sedangkan transaksi yang terjadi di dalam
perusahaan pada kenyataannya dalam satu hari dapat mencapai sepuluh bahkan
sampai seratus transaksi, maka tidak mungkin satu orang dapat menangani semua
transaksi sendirian karena kemampuan yang terbatas pencatatan transaksi yang
demikian banyak akan menimbulkan banyak kesalahan.
4. Transaksi
keuangan harus dicatat lengkap beserta keterangan dan kondisi yang
menyertainya. Rekening Buku besar tidak dirancang untuk memantau segenap
keterangan dan kondisiyang mengikuti transaksi tersebut karena kolom keterangan
yang disediakan tidak cukup untuk menampung keterangan yang menyertai transaksi
tersebut.
5. Pencatatan
secara langsung ke dalam buku besar menimbulkan kesulitan untuk
mengidentifikasi terjadinya kesalahan pencatatan transaksi. Proses identifikasi
transaksi sangat penting untuk dapat menemukan kesalahan saat dan tempat
terjadinya kesalahan. Kesalahan-kesalahan berikut tidak dapat diidentifikasi
dengan pencatatan langsung ke buku besar:
- a. Lupa melakukan pendebitan dan pengkreditan suatu transaksi.
- b. Mendebit dan mengkredit pada rekening yang tidak sesuai
- c. Kelebihan dan kekurangan pada saat pencatatan transaksi
- d. Kesalahan letak suatu angka pada saat pencatatan misalnya Rp 123.000 di tulis menjadi Rp 132.000.
Fungsi Jurnal:
- Mencatat/record : mencatat semua transaksi dan kejadian atau peristiwa yang mengakibatkan perubahan posisi harta,utang dan modal.
- Historis : mencatat transaksi/kejadian yang telah berlalu secara urut waktu/kronologis.
- Analisis : menganalisis pengaturan transaksi/kejadian terhadap posisi harta, utang dan modal sehingga dapat diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang.
- Instruktif : memberikan instruksi atau perintah untuk mencatat (menggolong-golongkan).
- Informatif : memberikan penjelasan tentang waktu dan peristiwa ekonomi yang terjadi, pengaruhnya terhadap akun yang bersangkutan, nama debitur atau kreditur dan sebagainya..
Prinsip Dasar Pembuatan Jurnal
Dalam membuat jurnal umum harus berpedoman pada 5
langkah, sebagai berikut :
- Melakukan pengidentifikasikan Bukti Transaksi keuangan yang muncul dari transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan, adapun contoh bukti transaksi keuangan antara lain faktu, memo, kuitansi, dll.
- Menentukanakun apa aja yang terpengaruh dengan transaksi yang terjadi dan menggolongkan dalam jenisnya apakan jenis harta, hutang, atau modal.
- Menetapkan penambahan atau pengurangan terhadap akun yang terkait dengan transaksi, akibat dari transaksi yang dilaukannya.
- Menetapkan untuk mendebit ataukan harus mengkredit akun yang terkait dengan transaksi yang terjadi.
- Mencatat transaksi kedalam jurnal umum sesuau dengan bukti transaksi yang ditimbulkannya.
BENTUK JURNAL
Bentuk Buku jurnal secara umum dapat ditunjukkan pada
gambar berikut:
JURNAL
Halaman Jurnal:
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
Kolom-kolom yang harus ada pada jurnal adalah:
a. Halaman Jurnal.
Transaksi keaungan yang dilakukan oleh suatu
perusahaan meliputi jumlah yang banyak sehingg tidak cukup dicatat pada
halaman. Halaman jurnal akan dicatat dalam kolom Ref buku rekening. Apabila di
dalam suatu rekening kolom Ref berisi satu maka sumber pencatatan rekening buku
besar terdapat pada buku jurnal halaman 1.
b. Tanggal.
Tanggal transaksi harus dicatat pada buku
jurnal, sebab buku jurnal berisi semua transaksi yang terjadi di dalam
perusahaan sehingga mempermudah dalam penelusuran suatu transaksi. Penulisan
tanggal diawali dengan penulisan tahun di ujung paling atas. Nama bulan di
tulis sekali selama bulan yang sama dan di ujung atas tiap-tiap halaman.
c. Keterangan.
Kolom keterangan merupakan elemen penting yang
menampung nama rekening-rekening yang terkait dalam suatu transaksi sekaligus
pengelompokannya dalam debit atau kredit yang sesuai. Rekening yang didebit
ditulis dekat dengan garis pada kolom keterangan, sedangkan rekening yang
dikredit ditulis di bawah rekening yang didebit dengan menjorok kedalam paling
tidak sebanyak 5 karakter/spasi. Tiap transaksi harus disertai dengan
keterangan dan kondisi yang menyertai transaksi tersebut.
d Referensi.
Kolom Ref digunakan untuk menampung informasi mengenai
rekening yang terkait dengan transaksi yang baru di catat. Biasanya kolom
referansi diisi dengan nomor kode rekening, namun pada perusahaan-perusahaan
kecil ada yang mengisi hanya dengan tick mark (Ö) sebagai tanda bahwa transaksi
telah diposting ke buku besar. Sebelum diposting ke rekening buku besar
kolom Ref di kosongkan.
e. Debit dan Kredit.
Kolom debit dan kredit digunakan untuk menulis
jumlah rupiah transaksi. Rekening yang di debit ditulis di kolom debit dan
rekening yang dikredit ditulis di kolom kredit.
POSTING
Pengertian:
Posting adalah proses pemindahan jumlah di kolom
debit buku jurnal ke kolom debit rekening buku besar dan jumlah di kolom kredit
buku jurnal ke kolom kredit rekening buku besar. Apabila posting dilakukan dengan tangan (manual),
maka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
- Tanggal dan jumlah yang dicatat dalam jurnal dicatat kembali ke dalam rekening yang bersangkutan.
- Apabila posting telah dilakukan, maka nomor halaman jurnal harus dituliskan dalam kolom F (folio) di rekening.
- Menuliskan nomor rekening yang telah diposting pada kolom nomor rekening didalam jurnal 7.
1 Februari :
Rico mendirikan bengkel maju dengan menyetork uang pribadinya ke kas perusahaan
sebesar Rp. 100.000.000
2 Februari :
Rico membayar uang sewa gedung sebesar Rp. 30.000.000 secara tunai untuk jangka
waktu 1 tahun.
3 Februari :
Dibeli perlengkapan sorum motor sebesar Rp. 25.000.000 secara tunai
4 Februari :
Dibeli peralatan sorum seharga Rp. 35.000.000 secara kredit
9 Februari :
Diterima penghasilan sebesar Rp. 25.000.000
10 Februari :
Dibayar listrik, air, dan telepoon sebesar Rp. 5.000.000
15 Februari :
Dibayar biaya transportasi sebesar Rp. 7.000.000
20 Februari :
Dibayar biaya iklan Rp. 20.000.000
22 Februari :
Rico mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 5.000.000
25 Februari :
Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 19.000.000
26 Februari :
Diterima penghasilan sebesar Rp. 10.000.000 baru diterima Rp. 7.000.000
JURNAL UMUM “BENGKEL JAYA” FEBRUARI
2013
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
F E B R U A R I 2013
|
1
|
Kas
|
Rp
100.000.000
|
||
Modal
|
Rp
100.000.000
|
||||
2
|
Sewa dibayar
dimuka
|
Rp 30.000.000
|
|||
Kas
|
Rp 30.000.000
|
||||
3
|
Perlengkapan
|
Rp 25.000.000
|
|||
Kas
|
Rp 25.000.000
|
||||
4
|
Peralatan
|
Rp 35.000.000
|
|||
Utang
|
Rp 35.000.000
|
||||
9
|
Kas
|
Rp 25.000.000
|
|||
Pendapatan
|
Rp 25.000.000
|
||||
10
|
Bebas
listrik, air, dan telepon
|
Rp 5.000.000
|
|||
Kas
|
Rp 5.000.000
|
||||
15
|
Bebas
transportasi
|
Rp 7.000.000
|
|||
Kas
|
Rp 7.000.000
|
||||
20
|
Beban iklan
|
Rp 20.000.000
|
|||
Kas
|
Rp 20.000.000
|
||||
22
|
Prive
|
Rp 5.000.000
|
|||
Kas
|
Rp 5.000.000
|
||||
25
|
Beban gaji
|
Rp 19.000.000
|
|||
Kas
|
Rp 19.000.000
|
||||
26
|
Kas
|
Rp 7.000.000
|
|||
Piutang
|
Rp 3.000.000
|
||||
Pendapatan
|
Rp 10.000.000
|
||||
Rp
281.000.000
|
Rp 281.000.000
|
Software Akuntansi Murah
BalasHapusApakah Data Dalam Buku Besar akuntansi Sudah menggambarkan Data yang terperinci?
Suda di jawab neraca lajur
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus